Senin, 31 Januari 2011

LINGKUNGAN ORGANISASI

Minggu ke 2 

Suatu perusahaan berkembang dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal yang berdampak penting untuk pencapaian tujuan dari rencana awal. 
1.  Lingkungan Intenal
Lingkungan ini secara formal memiliki implikasi yang berlangsung dan khusus pada perusahaan.  analisis      lingkungan internal meliputi analisis mengenai sumber daya manusia, kapabilitas dan kompetensi inti yang   dimiliki oleh perusahaan.  komponen dari analisis lingkungan internal adalah sebagai berikut: fungsional,   melalui berbagai fungsi yang ada di perusahaan seperti fungsi Produksi, fungsi pemasaran,  fungsi keuangan,    fungsi sumber daya manusia, dan fungsi R & D (Research development).

2.  Lingkungan Eksternal

 a.  Lingkungan Umum, adalah lingkungan yang memiliki ruang lingkup luas  dan faktor-faktor yang  dasarnya berada di luar dan terlepas dari operasi perusahaan.  lingkungan ini hanya memiliki sedikit dampak implikasi langsung bagi pengaturan suatu organisasi.   faktor-faktor tersebut antara lain : Ekonomi, Sosial, Politik dan Hukum, teknologi dan demografi.  dapat disimpulkan bahwa lingkungan  umum merupakan sekumpulan elemen-elemen dalam masyarakat yang lebih luas sehingga mempengaruhi suatu industri dan perusahaan-perusahaan yang ada didalamnya.
b. Lingkungan Industri, adalah serangkaian faktor-faktor ancaman dari pelaku bisnis, supplier, pembeli, produk subtitusi, dan intensitas persaingan di antara para pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan dan tindakan dan tanggapan kompetitifnya.  Semakin besar pengaruh lingkungan industri, semakin besar pula menghasilkan laba di atas rata-rata (kelebihan penghasilan yang diharapkan seorang investor dari investor lain dengan jumlah risiko serupa).

HUBUNGAN LINGKUNGAN DAN ORGANISASI
Perusahaan/organisasi juga memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan dengan lingkungan.  Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan atau corporate sosial responsibility (CSR) yaitu suatu konsep bahwa organisasi bukan hanya memiliki tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, namun juga pada lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. CSR berhubungan erat dengan   tanggung jawab sosial dan manajemen lingkungan   

CSR"pembangunan berkelanjutan" pendapat bahwa perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata-mata berdasarkan pada faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk jangka panjang.

Untuk menunjukkan bahwa perusahaan juga merupakan warga dunia bisnis yang baik maka perusahaan dapat membuat pelaporan atas dilaksanakan beberapa standa CSR termasuk dalam hal :http://mazda4education.wordpress.com/2010/11/07/tanggung-jawab-sosial-perusahaan-corporate-social-responsibility/