Senin, 17 Mei 2010

Penyajian Lisan Part2

Materi ini semoga menambah pemahaman bagi adik2 mahasiswa......sebenarnya materi ini telah dipelajari adik2 pada saat sekolah dulu, api tidak ada salahnya kita review.


Penyajian lisan atau kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi2 artikulasi atau mengucapkan kata2 untuk mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan.  Macam2 penyajian lisan diantaranya Pidato, Khutbah, dakwah, diskusi, rapat, seminar, kongres, konferensi, simposium, ceraham, demo/unjuk rasa, presentasi dan ngobrol (gimana kalu ngobrolnya melalui media seperti internet, telpon dan lain-lain).

  • Pidato, sebuah kegiatan berbicara didepan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya atau     memberikan gambaran tentang suatu hal.  pidato merupakan komunikasi 1 arah dimana hanya ada satu yang berorasi dan yang lain mendengarkan. Metode Pidato ada 3 yaitu : Menghapal, serta merta dan Naskah. 
  • Khutbah, ucapan yang berupa syair (al kala al-mantsur) ditujukan kepada himpunan orang untuk memuaskan hati mereka.
  • Dakwah, kegiatan yang bersifat seruan, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah swt Subhaanahu wa ta'ala sesuai dengan aqidah, syari'at dan ahlak.
  • Diskusi, sebuah interaksi komunikasi antara 2 orang atau lebih/kelompok.  biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang pada akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar.  macam2 diskusi yaitu seminar(umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis), sarasehan/simposium (merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan dengan suatu masalah), lokakarya (pertemuan membahas suatu karya), Muktamar (pertemuan wakil organisasi untuk mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang akan dihadapi bersama), konferensi(pertemuan untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama) , diskusi panel (diskusi yang dilangsungkan oleh panelis dan disaksikan/dihadiri oleh beberapa pendengar serta diatur moderator), diskusi kelompok (penyelesaian masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil)
  • Rapat, 2 org atau lebih yang berkumpul  untuk membahas salah satu atau beberapa topik, seringkali dalam suasana formal.
  • Ceramah
  • Demo/unjuk rasa, sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang dihadapan umum. demo biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat pendapat kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula dilakukan sebagai upaya penekanan secara politik oleh kepentingan kelompok
  • Presentasi, suatu kegiatan berbicara dihadapan banyak hadirin.  berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, melainkan presentasi lebih sering dilaksanakan dalam kegiatan bisnis.
  • Berbincang-bincang, sebuah ungkapan "kalau orang bicara dari hati, akan kena dihati"

Rabu, 12 Mei 2010

Quotation

Kutipan :
(McGraith & Mac Millan,2000) Entrepreneurial Mindset :
1. Action Oriented (bukan wait dan see but see dan do)
2. Berpikir Simple (ehm hidup cuman sekali..yah nggk)
3. Selalu peluang2 baru (yah barangkali di tumpukan barang bekas ada yang bisa digunakan lagi)
4. Mengejar peluang dengan disiplin tinggi (klu ini sipp banget)
5. Hanya Mengambil peluang yang terbaik (u have choosing "best of the best" hihihi)
6. Fokus pada eksekusi (waduh...kayak mau nerkam orang)
7. Memfokuskan energi setiap orang pada sesuatu yang digeluti (nah ini kayaknya egois sekali but i like it)

Coba ini kalimat keren juga nih "Kalau menginginkan perubahan kecil dalam hidup, ubahlah perilaku anda, tetapi bila menginginkan perubahan-perubahan yang besar dan mendasar, ubahlah pola pikirmu" canggih bener yah. Trus pernahkan anda membuat Neraca kehidupan, ketika satu pintu tertutup maka pintu lain terbuka. Namun seringkali kita terpaku menyesali pintu yang tertutup itu, hingga tak bisa melihat pintu lain terbuka bagi kita...amazing.

nAH INI SOAL pic membentangkan 2 jarinya dan membiarkan jari2 yang lain terlipat, si pemilik jari tak sadar jari2 yg lain ingin ikut dibentangkan juga hehehe. Jari2 yang lain ingin menunjukkan bahwa dia juga layak untuk dipamerkan. ToT Mandiri, membuka mata hati orang itu untuk berbuat sesuatu demi sesuatu yang hanya dijalaninya setiap hari tanpa action "make something...do it" seperti Meylin yang harus dilatih, agar terbiasa dan merasa beban jika tidak melakukannya. ^_^

Always say "dO it and give smile the best one..that never have"






Selasa, 04 Mei 2010

How to Write a Business Letter in English

Metode Surat Menyurat

Kadang kita berpikir ah mudah kok buat surat!!! paling kita harus mengungkapkan apa yang ingin kita omongi melalui tulisan. Namun setelah dijalankan ternyata susah "10 lembar kertas kita robek-robek hanya untuk membuat drafnya saja". Apakah Anda sama dengan saya, "ayo ngakuh...alah pasti nggak mau ngakuh"

Pertama2 untuk membuat surat kita harus mengerti dulu sbenenrnya surat itu apa "yang terbayang adalah secarik kertas. iya nggk???" coba dibaca dulu materi dibawah ini "Mogooooooh"

Pengertian Surat
Surat adalah sarana komunikasi tertulis antara satu pihak dengan pihak lain yang saling berkepentingan.Rumusan lain tentang surat dapat dikemukakan bahwa, surat adalah sehelai kertas bertulis atau lebih yang memuat suatu bahan komunikasi berupa pemberitahuan, permohonan, undangan dan lain-lain. Yang disampaikan seseorang kepada orang atau pihak lain, baik atas nama pribadi maupun karena kedudukannya dalam suatu organisasi, instansi atau perusahaan.

Dalam praktik surat menyurat senantiasa ada informasi atau pesan yang disampaikan, ada pihak pengirim dan penerima informasi atau pesan, ada media yaitu tulisan kertas bertulis.Surat menyurat akan terjadi bila minimal ada dua pihak yang saling berkepentingan.

Fungsi Surat
Fungsi surat dalam kehidupan bermasyarakat antara lain dapat dirumuskan yaitu:
1).Surat sebagai Alat Komunikasi Tertulis
2).Surat Sebagai Alat Bukti Otentik
3).Surat sebagai Alat Bukti Historis
4).Surat sebagai Duta/Wakil
5).Surat sebagai Pedoman


JENIS-JENIS SURAT:

1. Menurut kepentingan dan pengirimnya, surta dapat dikelompokkansebagai berikut :

A. SURAT PRIBADI, yaitu surat yang dikirimkan seseoarang kepada orang lain atau suatu oarganisasi/instansi. kalau surat ini ditujukan kapada seseoranng separti kawan atau keluarga, maka format dan bahasa surat relatif lebih bebas. akan tetapi, bila surat itu ditujukan kepada pejabat atau organisasi/instansi seperti surat lamaran pekerjaan, ajuan kenaikan golongan, atau pengaduan, maka bentuk dan bahasa surat yang digunakan harus resmi.

B. SURAT RESMI adalah surat yang disampaikan oleh suatu instansi/lembaga kepada seseorang atau lembaga/instansi lainnya.

Serat resmi (surat dinas) terbagi atas beberapa bagian, yaitu:

# surat dinas pemerintah, yaitu surat resmi yang digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan adminiustrasi pemerintahan.
# surta niaga, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
# surta sosial, yaitu surat resmi yanng dipergunakan oleh organisasi kemasyarakatan yanng bersifat nirlaba ( nonprofit)
Bagian-bagian surat resmi:

1. kepala/kop surat, terdiri dari
- nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar
- alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
-logo instansi/lembaga
2. nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
3. lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
4. hal, berupa garis besar isi surat
5. tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
6. alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
7. pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
8. isi surat
(-Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan).
9. penutup surat
10. penutup surat, berisi
- salam penutup
- jabatan
- tanda tangan
- nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
11. tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya
suatu kegiatan.

C. MEMO
Alat komunikasi bertulis di dalam jabatan sendiri untuk berhubung secara rasmi.

2. menuirut isinya, surat dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. surat pemberitahuan
b. surat keputusan.
c. surta perintah.
d. surat permintaan
e. surat panggilan
f. surat peringatan
g. suirat perjanjian
h. surat laporan
i. surat pengantar
j. surat penawaran
k. surat pemesanan
l. surat undangan dan
m. surat lamaran pekerjaan.

3. Menurut sifatnya surat dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. surat biasa, artinya, isi surat dapat diketahui oleh oranng lain selain yangn
dituju.
b. surat konfidensial ( terbatas), maksudnya, isi surat hanya boleh diketahui oleh
kalangan tertentu yang terkait saja.
c. surat rahasia, yaitu surat yang isinya hanya boleh diketahui orang yang dituju
saja.

4. berdaraskan banyaknya sasaran, surat dapat dikelompokkan menjadi surta biasa, surat edaran, dan surat pengumuman.

5. berdasarkan tingkat kepentingan penyelesainnya, surat terbagi atas surat biasa, surat kilat, dan surat kilat khusus.

6. berdasarkan wujudnya, surat terbagi atas surat bersampul, kartu pos, warkatpos, telegram, teleks atau faksimile, serta memo dan nota.

7. berdasarkan ruang lingkupo sasarannya, surat terbagi atas surat intern dan surat ekstern.

Senin, 03 Mei 2010

Paijoku

Akar dan batang hidup dalam satu kehidupan satu pohon. Batang kemudian jatuh cinta pada akar, dan berusaha ikut masuk kedalam dunia akar, tapi batang akan mati dan membusuk. Lalu akar bilang biar aku yang ikut dengan batang. Sepertinya merasakan panas matahari akan membuat aku lebih kuat. Lalu akar berusaha tumbuh ke atas, serabut-serabutnya mulai tumbuh namun setelah mencoba menembus tanah akar kelelahan...serabut2nya layu dan rontok.

Ini tidak adil untuk Pohon..............pohon inginkan kehidupan
pohon butuh akar

Melihat hal ini batang menghentikan akar"akar jangan lanjutkan...aku tak rela" tubuhmu akan layu
batang inginkan akar tumbuh semakin kuat
batang inginkan akar menemukan akar lain bukan batang, yang dapat menjelmakannya menjadi akar tunggal, batang ingin akar bisa menyelesaikan siklus kehidupannya

Tapi biarkan batang mendampingi akar
walau batang tahu akar akan tumbuh semakin dalam dan menjauh dari batang